DDS

Direct Digital Synthesis (DDS) adalah suatu proses digital untuk menghasilkan sinyal yang frekuensi dan fasanya dapat diubah. Perhatikan blok diagram DDS dibawah ini.

Ref Clock adalah sinyal referensi yang digunakan sebagai clock input dari Phase Accumulator dan D/A Converter. Phase Accumulator difungsikan sebagai up counter yang mempunyai data awal N (Data Tunning Word). Setelah data accumulator berlogika satu semua (penuh),  nilai accumulator akan reset ke N. Waktu dari accumulator bernilai N sampai penuh adalah satu perioda dan dengan menggunakan Amplitude/Cos Conv Algorithm diubah menjadi satu gelombang. D/A Converter berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog.

Frekuensi yang dihasilkan dari DDS dapat dihitung dengan rumus

                                               F=(N x Clk)/(2^A)

F=Frekuesi output

N=Tunning word

Clk=Referesi clock

A=Jumlah bit accumulator

VARCO BESI BERKARAT

 

MODIFIKASI RANGE FREKUENSI YAESU FT180 DARI 500KHZ SD 30MHZ

1.8

Yaesu FT180 standarnya hanya dapat bekerja pada frekuensi 1,6 s/d 18 MHZ, yang dibatasi dengan band pass filter pada RF unit dan  LPF unit. Pada gambar dibawah, yang ditandai dengan lingkaran merah adalah yang harus dimodifikasi untuk mendapatkan band 500KHZ s/d 30MHZ.

RF UNIT

LPF UNIT

 

MEMBUAT JADWAL SHOLAT DIGITAL

Yang saya buat ini menggunakan database IKMI Riau. Atau anda bisa juga menggunakan rumus astronomi yang dapat memperkecil data program. RTC yang digunakan DS1307,dengan menggunakan uC AT89C52 yang mempunyai 8 kBytes flash memory. Jika kita menggunakan database jadwal sholat, berarti ada 5x365 waktu sholat. Untuk memperkecilnya hilangkan data yang sama, dan gunakan jenis data character.

DDS AD9850

Dari oscilator hartley atau colpit dengan penstabil frekuensi PLL(Phase Lock Loop), FLL (Frequency Lock Loop), dan sekarang sudah ada pembangkit signal full digital, yaitu DDS (Direct Digital Synthesis). meskipun spurious ne akeh. Apa itu DDS ?

Suatu acuumulator/register dengan penambahan data terjadi pada setiap clock dari suatu oscilator, yang menghitung mulai dari 0 sd seluruh bit dari accumulator 1, adalah waktu terbesar atau dengan kata lain frekuensi terkecil yang dapat dihasilkan oleh adanya accumulator tersebut atau dapat juga kita sebut frekuensi resolusi. Lalu bagai mana kita dapat mengubah frekuensi dari output DDS?...Pengisian data pada accumulator berarti kita memperpendek waktu accumulator penuh (kondisi bit semua 1) atau kita memperbesar frekuensi output,  pada data IC kita kenal dengan Δ Phase. Waktu accumulator mencapai penuh merupakan satu perioda, kemudian pembentukan signal digunakan ADC (analog to digital converter)seperti gambar dibawah ini.

Pada AD9850 Δ Phase mempunyai 32 bit tuning word, dengan demikian frekuensi outputnya adalah

fOUT = (Δ Phase × CLKIN)/(2^32).

Untuk pengiriman data 32 bit secara paralel dilakukan sebanyak 5 x 1byte. Data Byte pertama (W0) =0, dimana kita mengaktifkan DDS dengan phasa 0. W1 (MSB) sd W4 merupakan data frekuensi.